Jln. Seruni No.06 Kota Bima
Senin s/d Sabtu : 07.00 - 14.30
(0374) 42434

Wasis H.S, S.Pd., M.Kom.

2025-05-04T15:31:04.525Z

Kota Bima – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bima mendapatkan penghargaan istimewa pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei 2025, dengan menempati posisi ketiga dalam kategori Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman tingkat SMA/MA se-Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Syamsul Lutfi, S.Pd., dalam upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman MAN 1 Kota Bima dan diterima oleh Kepala Madrasah, Drs. H. M. Adnan.

Dalam amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang dibacakan oleh H. M. Adnan selaku pembina upacara, ditekankan perlunya sistem pendidikan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tantangan global. Ia menyatakan bahwa semua elemen bangsa harus menyiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan yang terus berubah.

Drs. H. M. Adnan mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan hadiah berharga dalam momen Hardiknas, dan menjadi bukti nyata hasil kerja keras seluruh civitas madrasah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan sehat, khususnya terkait asupan pangan peserta didik.

PJAS sendiri adalah program nasional yang diinisiasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna menjamin makanan dan minuman di lingkungan sekolah aman, bergizi, dan bebas dari bahan berbahaya, serta menjadi bagian integral dari gerakan nasional menuju sekolah sehat.

Syamsul Lutfi juga memberikan apresiasi kepada MAN 1 Kota Bima atas dedikasinya mewujudkan sekolah sehat dan menyampaikan harapan agar madrasah tersebut dapat meningkatkan pencapaiannya di masa mendatang dan meraih peringkat pertama.

Peringatan Hardiknas yang diperingati setiap 2 Mei, bertepatan dengan hari lahir tokoh pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara, menjadi momen refleksi bagi seluruh insan pendidikan. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar” yang menekankan pentingnya kerja sama dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas.